Ketika Blockchain Bertemu Kotak Suara

Sebagai seseorang yang menganalisis pasar kripto melalui tiga siklus pemilihan presiden, saya tidak pernah menyangka akan melihat hari ketika pidato Bitcoin lebih banyak dibahas daripada reformasi pajak. Namun inilah kenyataannya – di konferensi Bitcoin 2024 Nashville, para tokoh politik saling berlomba menunjukkan dukungan mereka terhadap blockchain.

Efek Trump: 10 Kebijakan Mengejutkan

Pidato mantan presiden ini berisi lebih banyak janji terkait kripto daripada whitepaper Satoshi:

1. Pengakuan Teknologi: Menyebut Bitcoin sebagai “keajaiban kerjasama manusia” – peningkatan besar dari cuitannya tahun 2019 yang menyebutnya “penipuan”.
2. Ambisi Emas 2.0: Memprediksi BTC akan melebihi kapitalisasi pasar emas sebesar \(14T (saat ini BTC: ~\)1,3T).
3. Penghentian Operasi Choke Point 2.0: Berjanji mengakhiri blacklist perbankan terhadap perusahaan kripto.
4. Cadangan Strategis Bitcoin: Membekukan 210k BTC milik pemerintah (~1% pasokan) sebagai aset nasional.

Yang paling mengejutkan? Detail kebijakannya. Ini bukan sekadar optimisme teknologi yang samar, tetapi arsitektur kebijakan yang dapat ditindaklanjuti.

Dukungan Bipartisan

Partai Demokrat juga tidak tinggal diam:

• Rep. Ro Khanna (D-CA): “Menentang Bitcoin seperti menentang ponsel”.
• Sen. Cynthia Lummis (R-WY) mengusulkan undang-undang untuk cadangan federal 1 juta BTC dalam 5 tahun.
• Tim Wakil Presiden Harris dikabarkan sedang menjajaki masukan kebijakan dari Coinbase dan Ripple.

Matematikanya sederhana: dengan 62% warga AS di bawah 40 tahun mendukung kripto (Pew Research), politisi akhirnya mengakui aset digital sebagai emas elektoral.

Pandangan Saya: Peluang Asimetris Tetap Ada

Sementara Washington bermain catch-up, ingatlah:

• Adopsi pemerintah memvalidasi tesis penyimpan nilai blockchain di luar pengguna awal.
• Kejelasan regulasi dapat membuka modal institusional yang masih berada di bawah alokasi 1% untuk kripto. Kesimpulan analitis saya? Kita menyaksikan sejarah moneter terungkap lebih cepat daripada neraca Fed selama COVID.