Trump Minta Potong Suku Bunga

Debat Suku Bunga Besar: Dorongan Politik
Donald Trump kembali mengguncang pasar lewat Truth Social, kali ini menyerukan pemotongan suku bunga Fed minimal 2–3 poin persentase. ‘Terlambat, Tuan,’ tulisnya, sambil menekan Jerome Powell. Ini bukan sekadar omong kosong—ini strategi politik yang dibungkus jargon ekonomi.
Di Balik Angka-angka
Benar, Eropa sudah memotong suku bunga sepuluh kali sejak awal 2023. ECB melonggarkan kebijakan demi hindari resesi. Namun di AS, inflasi masih di level 3%, belum target. Pertumbuhan kuat, pasar tenaga kerja melambat—tapi tidak runtuh. Ini bukan darurat ekonomi, tapi permintaan untuk citra politik.
Hitung-hitungan di Balik Pesan
Trump klaim potongan 2–3% bisa hemat \(80 miliar per tahun—terdengar menggiurkan jika tidak lihat komponen utama. Turun dari 5,25%–5,5% ke 3% memang turunkan biaya pinjaman federal—tapi tidak instan. Dan \)80 miliar dalam sepuluh tahun? Hanya terasa gratis jika abaikan utang berbunga dan disiplin fiskal.
Biaya sebenarnya bukan bunga—tapi kepercayaan publik.
Echo Sejarah: Politik vs Kebijakan
Ini bukan pertama kalinya. Pada 1979, Jimmy Carter paksa Arthur Burns turunkan suku bunga saat kampanye—hasilnya inflasi melonjak ke dua digit pada 1980. Situasi hari ini mirip: ekonomi kuat → tekanan pada bank sentral → minta pemotongan → risiko hancurkan independensi. Saya pernah lihat ini di dana kripto Eropa: sentimen pasar jangka pendek mengalahkan stabilitas struktural. Mirip seperti yield farming DeFi yang rusak karena ambisi cepat untung. Di sini bukan protokol—tapi bank sentral sedang ujian ketahanan saat politisi bersuara lebih keras dari data.
Mengapa Powell Tak Menuruti (Dan Harusnya Tidak)
Tugas Fed bukan layani politik—tapi jaga stabilitas harga dan lapangan kerja jangka panjang. Godaan besar: turunkan suku bunga → harga obligasi naik → aset melesat → rakyat senang jelang pemilu November. Tapi bahayanya? Jika inflasi kembali melonjak atau kepercayaan runtuh, krisis berikutnya bisa akibat pencarian tepuk tangan singkat daripada ketahanan jangka panjang.Powell tahu betul—he studied under Friedman dan trauma stagflasi tak ingin terulang.
QuantTea
Komentar populer (5)

ٹرمپ نے دوبارہ بھی سرگرمی دکھائی
آج کا مسئلہ؟ ٹرمپ صاحب نے فیڈ کو 2-3% ریٹ کٹوتی کا حکم دے دیا۔ جی ہاں، وہ اسے ‘حقوقِ عدالت’ سمجھتے ہیں، لیکن مارکیٹ تو صرف اس وقت بولتی ہے جب پانچ سال بعد اور بھاری قرضوں کے ساتھ آئے!
تاریخ واقعات
1979ء میں جمّي کارتر نے برسن کو دباﺅ میں لایا، پھر انفلشن نے دوگنا ہو جانا شروع کر دِئِя۔ آج بھی وہी سنار۔
مالکانِ فنڈز سمجھتے ہونگے؟
5.25% سے 3% تک روزانہ $80 بلین بچت؟ خوب! لگتا ہے آپ نے حساب لگایا تو معاملات بالکل اُس طرح پڑتال نہ تھا جس طرح پرانا DeFi پروٹوکول لوگوں کو خوش کرنے والًا بنایا تھا… پھر غرقاب!
واشنگٹن والا روادار فقیر؟
فید صاحبان سمجھتے ہونگے — ‘تم لوگوں نے میرا مستقل اعتماد توڑ دینا شروع کر دِئِيا’۔
تو تمّهارا خواب؟ آئندہ الائنس مینوفاستر (AI) قومدار وزیراعظم بن جائے، تو وفاقٍ زیرِ علاحدگي (FED) پر منحصر رہنا باقاعدگي سे آسان نظر آئে! 😂
@بازار_بال_شام_اوورز (Bazar-e-Bal-Sham Ovarz) آؤ، ذرا تعصب برداشت! 🤔

Trump vs. Powell: Die Rate-Rallye
Trump will wieder mal die Zinsen senken – aber nicht wegen Inflation, sondern weil’s im Wahljahr “optisch besser” aussieht.
Warum das keine gute Idee ist
Ja, Europa hat schon zehn Mal gesenkt. Aber hier: Inflation bei 3%, Arbeitsmarkt kalt – aber nicht tot. Kein Notstand. Nur politischer Druck.
Die $80-Milliarden-Illusion
$80 Mrd. Einsparung? Na klar – wenn man den Schuldenberg ignoriert und nur die ersten zehn Jahre rechnet. Das echte Risiko? Vertrauen verloren – wie bei einem abgestürzten DeFi-Protokoll.
Was Powell weiß (und wir alle lernen sollten)
Zentralbanken sind kein Party-Bus für Wählerstimmen. Wenn Politik laut wird, muss die Datenbank ruhig bleiben.
Ihr sagt also: Ist das eine Marktbewegung? Oder einfach nur ein TikTok-Video von einem Ex-Präsidenten? Kommentiert doch mal – wer spielt hier wirklich die Rolle des “Rogue Yield Farm”?

Trump đòi giảm lãi suất để cứu $80 tỷ? Chắc anh ấy nghĩ mình đang giao dịch thời gian… chứ không phải tiền! Mình đã từng mất 10 triệu USD vì… quên mất một xu hướng! Giờ này, Powell ngồi im lặng như một bot bị lỗi — vừa giảm lãi suất vừa chạy theo lịch sử năm 1979. Bạn có tin không? Hay chỉ đang chờ cà phê và… đợi lạm phát tăng vọt? 😉 #KinhTeKhongChay